Mona Lisa dengan senyum rahasianya merupakan lukisan yang paling diperdebatkan di dunia. Bahkan Orang awam yang tidak memiliki rasa seni pun tentu tahu tentang lukisan Mona Lisa. Beberapa Orang terpesona oleh senyum rahasia dari lukisan Mona Lisa.
Namun sejarawan dan ahli seni membaca lukisan terkenal lebih dari sekedar nilai estetika belaka. Kerumunan Orang dari berbagai latarbelakang berkumpul di museum Louvre di Paris untuk melihat lukisan ini sepanjang waktu.
Mona Lisa juga terkenal karena dikabarkan merupakan karya favorit dari pelukis legendaris, Leonardo Da Vinci. Bahkan, ia membawanya ke mana pun ia pergi. Kedekatan lukisan dengan penciptanya tersebut telah melahirkan banyak teori konspirasi. Teori-teori konspirasi tersebut mulai dari identitas wanita dalam lukisan tersebut hingga adanya petunjuk rahasia di balik lukisan Mona Lisa.
Rahasia Mona Lisa sendiri telah diperdebatkan selama berabad-abad, bahkan hingga saat ini. Bahkan, lukisan ini telah bertahan selama 500 tahun semenjak Leonardo Da Vinci meninggal.
Tetapi teori konspirasi mengenai Mona Lisa dan petunjuk rahasia di dalamnya tertangkap setelah novel Dan Brown “Da Vinci Code” diterbitkan.
Novel fiksi terlaris dalam sejarah tersebut mengangkat banyak pertanyaan kontroversial tentang identitas Mona Lisa dan rahasia dibalik senyumnya. Berikut 14 Fakta dan Misteri menarik pada Lukisan Mona Lisa yang dikutip dari berbagai sumber
1. Segitiga Emas
-Beberapa teori percaya bahwa Mona Lisa memiliki simetris sempurna. Lukisan ini membentuk simbol piala kuno yang merupakan petunjuk langsung ke cawan suci yang penuh unsur mistis. Dan Brown telah menguraikan tentang teori ini dalam buku bestseller-nya, ‘Da Vinci Code’.
2. Amon Dan Elisa: Pria dan Wanita
-Beberapa sejarawan menyatakan bahwa Mona Lisa adalah kombinasi dari pria dan wanita. Kata-kata Latin Amon dan Elisa bergabung untuk membentuk Mona Lisa. Hal tersebut membuat Mona Lisa cenderung sebagai seorang yang memiliki kelamin ganda atau hermaphrodite.
3. Mona Lisa Adalah Leonardo Da Vinci
Beberapa teori juga percaya bahwa Mona Lisa mungkin adalah versi muda dari Leonardo Da Vinci sendiri. Lukisan ini memiliki kesamaan yang menakjubkan dengan potret dirinya.
4. Mengapa Mona Lisa Tidak Memiliki Alis?
Mona Lisa tampak Aneh karena dia sama sekali tidak memiliki rambut di wajahnya. Bahkan rambut alis pun sama sekali tidak ada. Beberapa sejarawan mengatakan bahwa itu adalah adat bagi wanita mulia untuk mencukur alis mereka di abad ke-16.
5. Mona Lisa Adalah Ibu Dari Leonardo Da Vinci
-Beberapa saksi sejarah juga menunjukkan bahwa Leonardo mungkin telah melukis Mona Lisa sebagai gambaran dari ibunya, Caterina Da Vinci.
6. Mona Lisa Adalah Laki-laki
-Beberapa teori telah menemukan figur seorang Mona Lisa sebagai seorang laki-laki. Fakta bahwa Mona Lisa tidak memiliki tanda-tanda payudara telah menyebabkan banyak Orang percaya bahwa Mona Lisa sebenarnya adalah seorang pria banci.
7. Siapa Sebenarnya Mona Lisa
-Secara historis, Mona Lisa adalah istri seorang pria Florentine. Namanya adalah Lisa del Giocondo. Tapi wanita dalam lukisan tersebut diselimuti misteri karena tidak ada bukti lain penampilan yang sebenarnya bagaimana dirinya semasa hidup.
8. Mona Lisa Sedang Hamil Ketika Dilukis
Perut Mona Lisa memang memiliki sedikit benjolan dan dia duduk dengan melipat tangannya untuk menyembunyikannya. Dan Lisa del Giocondo yang asli memang sedang hamil anak kedua ketika dia dilukis.
9. Senyum Misterius Mona Lisa
-Konspirasi terakhir yang paling populer hingga saat ini adalah misteri dari senyum Mona Lisa. Dia nampak tersenyum di dalam lukisan tersebut namun matanya justru menunjukkan kesedihan. Senyum tersebut pula lah yang menjadi dasar teori konspirasi yang menyimpulkan bahwa ada petunjuk rahasia di balik lukisan Mona Lisa.
10. Senyum Mona Lisa ternyata hanya sebuah ilusi optis
Seorang pakar
neuroscientist dari universitas Harvard, Margaret Livingstone, dalam
Journal Science no. 17. yang mendapat dukungan dari ahli sejarah
kesenian zaman Renaissans dari universitas Columbia, James Beck,
mengungkapkan sebuah kajian ilmiah yang menyatakan
“bahwa senyuman memesona yang terkesan muncul selintas dengan lamat-lamat pada wajah Monalisa tersebut terjadi akibat efek dari suatu ilusi optik, senyuman itu dapat tertangkap mata justru pada saat seseorang tidak tengah langsung memandang ke arah bibir Monalisa.”
Livingstone dalam penelitiannya menggunakan metoda kerja dengan menscanning reproduksi lukisan Monalisa lalu menghilangkan seluruh image bayang dan efek yang ada dalam area pandang peripheral, sehingga lukisan tersebut hanya menyisakan image kontras dan beda warna seperti yang lazim terlihat dalam area fovea atau area daerah pusat pada area bidang pandang. proses tersebut mengakibatkan pandangan mata manusia tidak dapat lagi menangkap adanya senyuman pada lukisan Monalisa. ketika efek bayangan dimasukkan kembali pada lukisan, maka dengan segera senyum itu muncul kembali.
“bahwa senyuman memesona yang terkesan muncul selintas dengan lamat-lamat pada wajah Monalisa tersebut terjadi akibat efek dari suatu ilusi optik, senyuman itu dapat tertangkap mata justru pada saat seseorang tidak tengah langsung memandang ke arah bibir Monalisa.”
Livingstone dalam penelitiannya menggunakan metoda kerja dengan menscanning reproduksi lukisan Monalisa lalu menghilangkan seluruh image bayang dan efek yang ada dalam area pandang peripheral, sehingga lukisan tersebut hanya menyisakan image kontras dan beda warna seperti yang lazim terlihat dalam area fovea atau area daerah pusat pada area bidang pandang. proses tersebut mengakibatkan pandangan mata manusia tidak dapat lagi menangkap adanya senyuman pada lukisan Monalisa. ketika efek bayangan dimasukkan kembali pada lukisan, maka dengan segera senyum itu muncul kembali.
11. Senyum itu hanya dapat terjadi bila Monalisa tidak memiliki Gigi
Sebuah riset yang dilakukan dari tahun 1997 hingga 2001 yang dipimpin oleh Dr. Montague Merlic, ahli forensik asal Inggris, mengungkapkan bahwa Monalisa tidak dapat menutup mulutnya dengan pas karena dia mungkin telah kehilangan gigi-giginya. menurutnya, kendati tampak seperti tersenyum, namun secara forensik, tidak seperti itu. Monalisa cuma tidak bisa menutup mulutnya dengan benar.
mereka melakukan riset dengan menggunakan peralatan teknologi mutakhir, yaitu komputer, pencitraan holografis dan tiga dimensi, sehingga dapat diciptakan suatu simulasi susunan kerangka kepala monalisa yang dapat dilihat dari berbagai sudut pandang melalui layar komputer.
Sebuah riset yang dilakukan dari tahun 1997 hingga 2001 yang dipimpin oleh Dr. Montague Merlic, ahli forensik asal Inggris, mengungkapkan bahwa Monalisa tidak dapat menutup mulutnya dengan pas karena dia mungkin telah kehilangan gigi-giginya. menurutnya, kendati tampak seperti tersenyum, namun secara forensik, tidak seperti itu. Monalisa cuma tidak bisa menutup mulutnya dengan benar.
mereka melakukan riset dengan menggunakan peralatan teknologi mutakhir, yaitu komputer, pencitraan holografis dan tiga dimensi, sehingga dapat diciptakan suatu simulasi susunan kerangka kepala monalisa yang dapat dilihat dari berbagai sudut pandang melalui layar komputer.
dari gambar 3
dimensi tersebut terlihat bahwa profil kiri dan kanan kepala monalisa
terdapat indikasi kuat adanya sesuatu yang tidak beres pada mulut
Monalisa. akhirnya disimpulkan sebuah keyakinan bahwa ekspresi yang
terlukis pada Monalisa hanya dapat terjadi bila tidak ada gigi dalam
rongga mulut Monalisa, dengan kata lain, Monalisa sebenarnya ompong.
12. Da Vinci melukis orang yang nyata
Tahun 2004,
pakar sejarah, Giuseppe Pallanti, mempelajari berbagai arsip penduduk
kota tempat Da Vinci menciptakan lukisan itu, yaitu kota Firenze.
Pallanti menelaah arsip yang sudah tersimpan berabad-abad, mulai dari
catatan pernikajan sampai akta-akta kepemilikan tanah milik warga kota.
Pallanti menghabiskan lebih dari 25 tahun untuk mengungkap misteri
lukisan Monalisa ini. ternyata wanita yang digambar Da Vinci bukanlah
tokoh fiktif, tetapi adalah orang yang sebenarnya!
bernama alsi Monalisa del Giocondo, hidup di kota Firenze pada tahun 1490-an. Monalisa lahir di Florence, Italia, Mei 1479, dengan nama Lisa Gherardine. monalisa menikah dengan seorang pedagang kain sutra kaya raya, Francesco del Giocondo, pada tahun 1495 yang merupakan rekan dari ayah Da Vinci. hasil penyelidikan Pallanti menunjukkan bahwa Da Vinci tinggal di kota kecil itu tahun 1501 hingga 1503.
bernama alsi Monalisa del Giocondo, hidup di kota Firenze pada tahun 1490-an. Monalisa lahir di Florence, Italia, Mei 1479, dengan nama Lisa Gherardine. monalisa menikah dengan seorang pedagang kain sutra kaya raya, Francesco del Giocondo, pada tahun 1495 yang merupakan rekan dari ayah Da Vinci. hasil penyelidikan Pallanti menunjukkan bahwa Da Vinci tinggal di kota kecil itu tahun 1501 hingga 1503.
13. senyum itu 83% kebahagiaan, 9% kekejian, 6% rasa takut, 2% rasa marah
Para ilmuwan
dari universitas Amsterdam dan Universitas Illinois pada tahun 2005
tidak mau ketinggalan untuk menganalisis senyum monalisa menggunakan
bantuan software komputer untuk mengungkap rahasia emosi yang terkandung
dalam lukisan monalisa. analisis diperoleh dari goresan lipstik dan
kerutan spitar mata yang menurut para ahli dapat menggambarkan emosi
dari seseorang. dalam “New Scientist” mereka menyimpulan bahwa senyuman
monalisa menyampaikan pesan bahwa senyum tersebut mengandung 83%
bahagia, 9% kekejian, 6% rasa takut, dan 2% rasa marah.
14. Terdapat hewan hewan pada lukisan tersebut
Ketika
dimiringkan kesebelah kiri, lukisan yang dibuat Da Vinci pada tahun
1519 itu memperlihatkan beberapa kepala hewan seperti singa, kera dan
banteng mengambang di udara sekitar kepala Mona Lisa, bersama dengan
hewan yang mirip ular atau buaya yang keluar dari sisi kiri tubuhnya.Dengan penemuannya ini, Piccirillo merasa bahwa lukisan Mona Lisa sebenarnya adalah representasi dari rasa iri atau kecemburuan.Teori
ini cenderung menuai kontroversi di kalangan para kritikus seni, dimana
banyak di antaranya memiliki teori tersendiri tentang lukisan dan
senyum misterius Mona Lisa.Selain
itu, Piccirillo mengklaim telah menemukan gambar tersembunyi yang
serupa dalam karya pelukis Renaisans lain seperti Titian dan Rafael.“Waktu
melihat kerbau saya berpikir ‘Ya Tuhan’ aku sadar bahwa aku benar-benar
menemukan sesuatu. Aku tidak bisa percaya apa yang telah aku temukan,
membuat saya menyadari inilah yang selama ini kucari.” tutur Piccirillo
yang dikutip Mail Online.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar